Langsung ke konten utama

Orenji


Orange is Lil'B's first single. The title track was used as fifteenth ending theme song for the anime Bleach
Orange
Orange.jpg
ArtistLil'B
Released2008.6.16
TypeAnime Ending Theme
Episode SpanEpisode 168 - Episode 179
and it was featured from episode 168 through 179.

Track ListEdit

  1. lil luv
  2. Orange (kira kira House Mix)
  3. Orenji (オレンジ, Orange)








VideoEdit



LyricsEdit

Japanese RomajiEdit

Mijikai yoru ni mayoi konderu meiru
heya to kodoku de mazu mabushii gamen
onaji toki onaji kimochi no ureshi setsunasa
ima kono kyori jikan sai mo tobi koete
Nakiwarai suki kimi no kokoro wa
ima donna e no tudoui no shitteruno?
nakiwarai suki egao hajikeru futari wa
Taiyou mitai kira kira na orenji
Ima kimi ga idaita yume no ue
soko hateshi naku kioku mayoisou days
kimi ga inai donna kitashisou na
watashi mo kono days hanashitaku nakutte
Nakiwarai suki futari no mirai wa
nee donna e no tudoui wo minoru ka na?
nakiwarai suki majime wo saki ittemo
negau no wa amazuppai orange

English TranslationEdit

Another short night, lost in your e-mail
Alone in your room, with nothing but the screen’s glare
Feeling happy and hurt at the same time
This goes on all night… “today” is long gone
Smiling on the outside, crying on the inside…
Do you even know what silly thing you’re arguing about?
Smiling on the outside, crying on the inside while they grin at each other
They’re oranges that glow like the sun
So many pictures of your dreams you want to display
We could get lost in the endless memories of those days
I told you, if you’re not with me
I’ll never say a word about them
Smiling on the outside, crying on the inside, the future comes along
Will it bring arguments, or compromise?
Smiling on the outside, crying on the inside…looking serious and moving on
I want another bite of this bittersweet orange

CharactersEdit

The characters in the fifteenth ending theme animation, in order of appearance, are:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Percobaan Perubahan Entalpi Reaksi

BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Kita mengetahui bahwa dalam kegiatan pembelajaran Kimia, tentunya juga kita berkecimpung dalam dunia Termokimia (Thermochemistry). Dimana termokimia ini selalu berhubungan dengan energi . Energi merupakan sesuatu yang penting dalam kehidupan kita. Banyak kejadian di sekitar kita, bahkan di dalam tubuh kita yang melibatkan energi, baik melepas maupun memerlukan. Proses fotosintesis, metabolisme, gerak, pembakaran, dan memasak adalah contoh kejadian yang melibatkan energi. Memasak membutuhkan energi berupa panas. Sebagai contoh nyata, masakan tidak akan masak dengan sendirinya tanpa ditambahkan panas dari luar. Termokimia ini sendiri terjadi pada reaksi kimia (Chemical Reaction). Reaksi kimia ini melibatkan melibatkan kalor reaksi (q) dengan mematuhi Hukum Kekekalan Energi (Law of Conservation of Energy). Kalor reaksi ini sama dengan perubahan entalpi reaksi (Enthalpy Change of Reaction) atau yang biasa disingkat dengan ∆H. Perubahan enta

Laporan Penurunan Titik Beku

BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang      Perubahan fase zat cair ke padat disebut membeku. Hal ini banyak terjadi dilingkungan sekitar kita, terutama di negara yang memiliki musim dingin. Setiap zat mengalami pembekuan dengan waktu yang berbeda-beda, sebab titik beku yang dimiliki oleh masing-masing zat berbeda. Semakin tinggi titik bekunya maka zat tersebut akan cepat mengalami pembekuan.      Negara yang bermusim dingin mengalami proses pembekuan yang berlangsung cepat sekali, mulai dari air yang berada di alam bebs maupun air dalam radiator kendaraan bermotor, karena hal itu sangat merugikan maka untuk menanggulangi hal tersebut dilakukan penurunan titik beku. Penurunan titik dengan cara menambahkan suatu zat anti beku kedalam radiator. Penurunan titik beku terjadi karena terjadi kenaikan tekanan cairan dalam radiator, sehingga cairan membeku dalam suhu yang lebih rendah dari pelarutnya. Penurunan titik beku larutan encer sebanding dengan konsentrasi massanya. Titik

~Laporan Titrasi Asam-Basa~

BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Berbicara masalah reaksi asam-basa atau yang biasa juga disebut reaksi penetralan, maka tidak akan terlepas dari titrasi asam-basa. Perlu dipahami terlebih dahulu bahwa reaksi asam-basa atau reaksi penetralan dapat dilakukan dengan titrasi asam-basa. Adapun titrasi asam-basa ini terdiri dari titrasi asam kuat-basa kuat, titrasi asam kuat-basa lemah, titrasi basa lemah-asam kuat, dan titrasi asam lemah-basa lemah. Titrasi asam-basa ini ditentukan oleh titik ekuivalen (equivalent point) dengan menggunakan indikator asam-basa. Setelah mengetahui hal tersebut, perlu juga kita ketahui bahwa titrasi merupakan suatu metode untuk menentukan kadar suatu zat dengan menggunakan zat lain yang sudah dikethaui konsentrasinya. Titrasi biasanya dibedakan berdasarkan jenis reaksi yang terlibat di dalam proses titrasi, sebagai contoh bila melibatan reaksi asam basa maka disebut sebagai titrasi asam basa, titrasi redox untuk titrasi yang melibatkan reaksi