Langsung ke konten utama

Harukaze by SCANDAL


Harukaze

 
Harukaze
ArtistSCANDAL
Released11th October 2011
TypeAnime opening theme
Episode SpanEpisode 343 to Current
Harukaze is the fifteenth opening theme for the Bleachanime and the first opening after the seventeen month 
timeskip, it is used from Episode 343 onwards.

Contents

 [show]

    Track ListEdit

    VideoEdit

    LyricsEdit

    Japanese (Romaji)Edit

    Tooku e itte shimau mae ni
    Tsutaenai koto
    Omoi na gara

    Kyou mo sugite yuku jikan
    Warai atte
    Sukoshi mune ita mete

    Harukaze ga fuku yoru
    Hanaretakunai natte
    Sonna koto wo omotte
    Nanka yoke iie nakunatte

    Ashita nette sayonara shite
    Hitori aruku nagiki no shita de
    Futo omou yume no ato

    Maiochiru hana
    Hira hira hira
    Kokoro no sukima
    suri nukete sunao ni nanda ka

    Konna
    Itami ga mata
    Boku no kokoro
    Osouttemo tozasareta mou

    Mukou ga wa wo
    Mini iku kara

    CharactersEdit

    The characters in the fifthteenth opening theme animation, in order of appearance, are:
    1. Ichigo Kurosaki
    2. Yuzu Kurosaki
    3. Karin Kurosaki
    4. Isshin Kurosaki
    5. Mizuiro Kojima
    6. Orihime Inoue
    7. Tatsuki Arisawa
    8. Keigo Asano
    9. Riruka Dokugamine
    10. Giriko Kutsuzawa
    11. Yukio
    12. Jackie Tristan
    13. Yasutora Sado
    14. Uryū Ishida
    15. Kūgo Ginjō
    16. Moe Shishigawara
    17. Shūkurō Tsukishima

    Komentar

    Postingan populer dari blog ini

    Laporan Percobaan Perubahan Entalpi Reaksi

    BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Kita mengetahui bahwa dalam kegiatan pembelajaran Kimia, tentunya juga kita berkecimpung dalam dunia Termokimia (Thermochemistry). Dimana termokimia ini selalu berhubungan dengan energi . Energi merupakan sesuatu yang penting dalam kehidupan kita. Banyak kejadian di sekitar kita, bahkan di dalam tubuh kita yang melibatkan energi, baik melepas maupun memerlukan. Proses fotosintesis, metabolisme, gerak, pembakaran, dan memasak adalah contoh kejadian yang melibatkan energi. Memasak membutuhkan energi berupa panas. Sebagai contoh nyata, masakan tidak akan masak dengan sendirinya tanpa ditambahkan panas dari luar. Termokimia ini sendiri terjadi pada reaksi kimia (Chemical Reaction). Reaksi kimia ini melibatkan melibatkan kalor reaksi (q) dengan mematuhi Hukum Kekekalan Energi (Law of Conservation of Energy). Kalor reaksi ini sama dengan perubahan entalpi reaksi (Enthalpy Change of Reaction) atau yang biasa disingkat dengan ∆H. Perubahan enta

    Laporan Penurunan Titik Beku

    BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang      Perubahan fase zat cair ke padat disebut membeku. Hal ini banyak terjadi dilingkungan sekitar kita, terutama di negara yang memiliki musim dingin. Setiap zat mengalami pembekuan dengan waktu yang berbeda-beda, sebab titik beku yang dimiliki oleh masing-masing zat berbeda. Semakin tinggi titik bekunya maka zat tersebut akan cepat mengalami pembekuan.      Negara yang bermusim dingin mengalami proses pembekuan yang berlangsung cepat sekali, mulai dari air yang berada di alam bebs maupun air dalam radiator kendaraan bermotor, karena hal itu sangat merugikan maka untuk menanggulangi hal tersebut dilakukan penurunan titik beku. Penurunan titik dengan cara menambahkan suatu zat anti beku kedalam radiator. Penurunan titik beku terjadi karena terjadi kenaikan tekanan cairan dalam radiator, sehingga cairan membeku dalam suhu yang lebih rendah dari pelarutnya. Penurunan titik beku larutan encer sebanding dengan konsentrasi massanya. Titik

    ~Laporan Titrasi Asam-Basa~

    BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Berbicara masalah reaksi asam-basa atau yang biasa juga disebut reaksi penetralan, maka tidak akan terlepas dari titrasi asam-basa. Perlu dipahami terlebih dahulu bahwa reaksi asam-basa atau reaksi penetralan dapat dilakukan dengan titrasi asam-basa. Adapun titrasi asam-basa ini terdiri dari titrasi asam kuat-basa kuat, titrasi asam kuat-basa lemah, titrasi basa lemah-asam kuat, dan titrasi asam lemah-basa lemah. Titrasi asam-basa ini ditentukan oleh titik ekuivalen (equivalent point) dengan menggunakan indikator asam-basa. Setelah mengetahui hal tersebut, perlu juga kita ketahui bahwa titrasi merupakan suatu metode untuk menentukan kadar suatu zat dengan menggunakan zat lain yang sudah dikethaui konsentrasinya. Titrasi biasanya dibedakan berdasarkan jenis reaksi yang terlibat di dalam proses titrasi, sebagai contoh bila melibatan reaksi asam basa maka disebut sebagai titrasi asam basa, titrasi redox untuk titrasi yang melibatkan reaksi