Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2012

*Penentuan Nilai pH Larutan Asam dan Basa*

BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari, kita banyak menggunakan zat yang bersifat asam, basa, maupun netral. Contoh zat-zat asam atau mengandung asam adalah larutan cuka, air aki, dan jeruk. Contoh zat-zat basa atau yang mengandung basa adalah air kapur, sabun, larutan soda, dan detergen. Contoh zat-zat yang bersifat netral atau mengandung zat netral antara lain gula, garam dapur dan alkohol. Salah satu cara yang paling sederhana untuk menentukan suatu zat bersifat asam atau basa adalah dengan mencicipinya. Ketika mencicipi rasa jeruk maka akan terasa asam karena jeruk mengandung asam. Sedangkan ketika mencicipi sampo maka akan terasa pahit karena sampo mengandung basa. Namun sangat tidak baik apabila untuk mengenali sifat asam atau basa dengan mencicipinya karena mungkin saja zat tersebut mengandung racun atau zat yang berbahaya. Menurut Arrhenius, asam yang dilarutkan ke dalam air akan melepaskan ion H + . Dengan demikian, dapat dikatakan bahw